KLATEN, (Panjimas.com) – Umat Islam kehilangan salah satu aktivis dakwah, Muh Ismail Komandan Kokam Jawa Tengah telah mengembuskan nafas terakhirnya hari ini Jumat, (21/9) pada pukkul 5.30.
Sebelumnya Muh Ismail beberapa hari keluar masuk rumah sakit karena sakit yang dideritanya.
Almarhum merupakan sosok yang mulia seluruh hidupnya ia dedikasikan untuk perjuangan umat melalui Kokam yang ia embannya.
Ia dikenal dengan tokoh umat Islam yang gigih berjuang untuk perjuangan Islam serta ikut aktif mengadvokasi kasus kematian Siyono yang diduga dibunuh oleh anggota Densus 88 pada beberapa tahun yang lalu.
Terkait hal ini lah Humas Laskar Umat Islam Surakarta, Endro Sudarsono menyampaikannya.
“Beliau adalah teman perjuangan, berani, tegas, lembut dan komunikatif, Kenangan indah bersama beliau saat pengamanan otopsi jenazah Siyono di Klaten.” Ujarnya Jumat, (21/9).
Almarhum meninggalkan satu istri dan dua anak. Jenasah rencananya akan dimakamkan siang ini pukul 14.00 di pemakaman Sasono Loyo Gatak Drono Ngawen Klaten. Berangkat dari rumah duka Dusun Tempel RW 12 Ngawen Klaten.
Selamat jalan Muh Ismail, kegigihanmu dalam memperjuangkan Islam menjadi penyemangat bagi kami. [RN]