BENGKULU, (Panjimas.com) – Kader Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Bengkulu yang diduga ditembak aparat kepolisian di bagian kaki saat aksi di depan akhirnya menjalani operasi. Demikian dilansir rmol.
Diketahui, mahasiswa menggelar aksi di depan DPRD Bengkulu, Selasa (18/9) kemarin. Namun, demo tersebut berakhir ricuh. Kericuhan terjadi karena massa memaksa masuk ke gedung DPRD.
Terjadi aksi dorong dengan pihak kepolisian yang berjaga di pintu masuk gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PB HMI Cabang Bengkulu, Abdul Aziz mengatakan, rekannya yang tertembak bernama Ahmad Deka telah menjalani operasi di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu.
“Siang tadi baru selesai operasi. Sekarang stabil,” kata Aziz, Rabu (19/9).
Saat ini, kata Aziz, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti kekerasan aparat kepada mahasiswa, khususnya kepada kader HMI Ahmad Deka yang tertembak di bagian kaki.
“Saat ini kita sedang menguatkan bukti-bukti,” ujarnya. [RN]