JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Umum Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS), KH Athian Ali M Dai, Lc, MA, mendesak agar aparat kepolisian melarang perayaan Asyura, aliran sesat Syiah.
Hal itu disampaikan KH Athian Ali, mengingat giat perayaan Asyura di beberapa daerah masih saja dilakukan Syiah.
“Saya sudah berkirim surat kepada Kapolri, ini upaya kita untuk mengingatkan sebagai warga negara yang baik,” kata KH Athian Ali kepada Panjimas.com, Rabu (19/9/2018).
KH Athian Ali menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas segenap komponen bangsa,= untuk menjaga suasana kondusif.
“Ada dua misi, ini dari Ormas Islam, dari ulama; pertama kita sebagai ulama punya kewajiban untuk menjaga aqidah umat. Kedua kita juga warga negara yang punya kewajiban untuk menjaga keutuhan negara ini dan suasana yang kondusif,” ungkapnya.
Menurut KH Athian Ali, peristiwa berdarah di Sampang, Madura harus menjadi pelajaran, bahwa kegiatan Asyura aliran sesat Syiah, yang memicu konflik, selayaknya dilarang selama-lamanya.
“Perayaan Asyuro ini oleh kelompok syiah berpotensi sekali untuk terjadi konflik dan itu sudah pernah terjadi. Peristiwa Sampang yang beradarah itu sangat tidak kita inginkan terulang lagi di negeri ini,” paparnya.
Hingga saat ini, ANNAS masih terus berupaya mengantisipasi gerakan aliran sesat Syiah agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, dengan menjalin komunikasi dengan pihak pemerintah dan aparat keamanan. [AW]