MEDAN, (Panjimas.com) — Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno baru-baru ini menyampaikan pentingnya perjuangan umat di bidang ekonomi.
“Masjid ini bernama Al Jihad, artinya perjuangan atau berusaha keras. Di zaman now, kita harus berjihad di bidang ekonomi untuk menguatkan ekonomi umat,” tutur Sandiaga dikutip dari keterangan tertulisnya, Ahad (16/9/2018).
Hal tersebut disampaikan Sandiaga usai menunaikan Shalat Shubuh berjamaah di Masjid Al Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Babura, Medan. Usai Shalat Shubuh berjamaah, dia bercengkerama dengan masyarakat sekitar.
Dalam ceramahnya, Sandiaga menyatakan yakin jihad di bidang ekonomi mampu meningkatkan kesejahteraan umat dan pada akhirnya bisa mengentaskan isu pengangguran dan kemiskinan.
Ia juga menilai persoalan ekonomi harus diselesaikan melalui kolaborasi bersama antara pemerintah dan masyarakat, termasuk berbagai komunitas dan solidaritas antar umat agama.
Menurut Sandiaga, pengelolaan ekonomi bisa dilakukan dengan memberdayakan ZIS (zakat, infaq, dan shadaqah).
“Kita memberdayakan umat dengan sistem ZIS yang bisa terserap dan dimanfaatkan secara tepat,” tuturny, dikutip dari Tempo.
Selain memberi ceramah, Sandiaga juga memimpin doa. Dalam doanya tersebut dia mengutip Surat Ali Imran ayat 26.
Dalam kunjungannya ke Medan, selain menyampaikan ceramah di masjid, Sandiaga juga memimpin jalan sehat dan berdialog dengan masyarakat di pasar tradisional.
Dalam kunjungannya di pasar Lima Marelan, Medan, Sumatera Utara, Sandiaga mendengar kisah Ibu Isni dari Medan yang mengeluhkan stabilitas harga, terutama bahan pokok.
Sandiaga mengatakan Ibu Isni berharap harga kebutuhan sandang dan papan dapat turun, sehingga terjangkau oleh isi kantong emak-emak.
“Kalau bisa bisa tagihan biaya hidup lainnya bisa diturunin, khususnya listrik dan air bersih,” ujar Ibu Isni.[IZ]