JAKARTA (Panjimas.com) — Pasangan Jokowo-KH. Ma’ruf Amin akan menyebabkan suara umat Islam terbelah? Lalu bagaimana antispasinya? Wakil Sekretaris SC Ijtima Ulama II Dani Anwar kepada Panjimas di Jakarta, mengatakan, sebetulnya, komandonya ada di Imam Besar Umat Islam Habib Muhammad Rizieq Syihab.
“Kalau ada yang merasa terbelah, itu hal yang wajar saja. Tapi sampai saat ini ulama kompak dan tetap satu komando. Kalau pun ada ulama yang mendukung KH. Ma’ruf Amin, itulah dinamika keumatan. Suatu hal yang biasa,” kata Dani.
Menurut Dani Anwar, walaupun Sandiaga Uno bukan seorang ulama, tapi dia adalah sosok yang menjalan nilai-nilai Islam secara baik. “Beliau shalatnya baik, rajin puasa sunnahnya, dekat dengan alim ulama, dekat dengan anak yatim dan pemuda Islam. Jadi, ada nilai tersendiri yang bisa dipertimbangkan kaum muslimin.”
Yang pasti, kata Dani Anwar, GNPF-Ulama tidak akan menyerukan abstain ataupun golput dalam Pilpres 2019. Tentunya akan ada sikap ulama, jika Prabowo-Sandi tidak menandatangani Pakta Integritas. Artinya, ulama tidak akan support sepenuhnya, kalau paslonnya tidak mau menandatangai Pakta Integritas.
”Harapannya sih, Prabowo hadir untuk menandatangani Pakta Integritas, dan menyampaikan pernyataannya dalam Ijtima Ulama 2 nanti. Nah, penyelenggaraan Ijtima Ulama 2 pada tanggal 16 September 2018 ini adalah tanggal yang diberikan oleh Prabowo,” ungkap Dani. (des)