LOMBOK (Panjimas.com) – Penduduk pulau Lombok menurut sensus pada tahun 2001 berjumlah 2.722.123 jiwa. Luas pulau ini mencapai 5.435 km², menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau berdasarkan luasnya di dunia.
Lombok termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau ini dibagi menjadi 4 kabupaten dan 1 kotamadya: Kotamadya Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara.
Selat Lombok menandai batas flora dan fauna Asia. Mulai dari pulau Lombok ke arah timur, flora dan fauna lebih menunjukkan kemiripan dengan flora dan fauna yang dijumpai di Australia daripada Asia. Ilmuwan yang pertama kali menyatakan hal ini adalah Alfred Russel Wallace, seorang Inggris di abad ke-19. Untuk menghormatinya, batas ini disebut Garis Wallace.
Topografi pulau ini didominasi oleh gunung berapi Rinjani yang ketinggiannya mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut dan menjadikannya yang ketiga tertinggi di Indonesia. Gunung ini terakhir meletus pada bulan Juni-Juli 1994.
Pada tahun 2009 kawasan gunung dan danau Segara Anak ditengahnya dinyatakan oleh Unesco sebagai kawasan Geopark dunia dan dilindungi. Daerah selatan pulau ini sebagian besar terdiri atas tanah subur yang dimanfaatkan untuk pertanian, komoditas yang biasanya ditanam di daerah ini antara lain jagung, padi, kopi, tembakau dan kapas.
Sekitar 80% penduduk pulau Lombok adalah suku Sasak, etnis yang seluruhnya memeluk agama Islam. Sisa penduduk yang lain adalah orang Bali, Jawa, Tionghoa dan Arab.
Dalam catatan Taufan Hidjaz, penulis buku “Lombok, Negeri Beribu Masjid”, sebagian besar penduduk pulau Lombok terutama suku Sasak menganut agama Islam.
Agama kedua terbesar yang dianut di pulau ini adalah agama Hindu, yang dipeluk oleh para penduduk keturunan Bali yang berjumlah sekitar 15% dari seluruh populasi di Lombok Penganut Kristen, Buddha dan agama lainnya juga dapat dijumpai, terutama dipeluk oleh para pendatang dari berbagai suku dan etnis yang bermukim di pulau ini.
Organisasi keagamaan terbesar di Lombok adalah Nahdlatul Wathan (NW), organisasi ini 30 juga banyak mendirikan lembaga pendidikan Islam dengan berbagai level dari tingkat terendah hingga perguruan tinggi. (desastian)