JAKARTA (Panjimas.com) — Forum Silaturrahim Alumni Mesir (FSAM) menghimbau dan mengharapkan beberapa lembaga terkait, seperti MUI Pusat agar mengundang langsung Ustadz Abdul Somad (UAS), sehingga dapat mendengar dan mengetahui beban dan tekanan seperti apa yang sebenarnya dihadapi oleh UAS. Dari hasil pertemuan tersebut MUI Pusat dapat menindaklanjuti masalah persekusi yang menimpa UAS.
Pernyataan sikap itu ditandatangani oleh KH. Dede Muharram, Lc. (Ketua Umum FSAM), Dr. H. Ulil Amri Syafri, Lc., MA (Sekjen), dan KH. Fahmi Salim, MA (Jubir), Selasa (4/9/2018).
FSAM menuntut aparat keamanan agar memberikan pengamanan maksimal bagi perjalanan dakwah para ulama di negeri ini dalam menjalankan dan menyebarkan dakwah Islam Rahmatan lil ‘alamin. Termasuk UAS sebagai salah satunya.
Selanjutnya FSAM meminta aparat hukum untuk menegakkan supremasi hukum dengan memberikan efek jera hukum bagi siapapun dan dengan dalih apapun yg melakukan teror, intimidasi dan persekusi, serta kriminalisasi kepada para ulama dan pendakwah yang menyampaikan risalah Islam yang sesungguhnya.
“Kepada Ormas dan Lembaga Dakwah Islam hendaknya memberikan dukungan moril dan advokasi penuh kepada Dakwah UAS, karena UAS adalah aset dakwah Islam di Indonesia dan dunia.”
FSAM meminta seluruh ummat Islam Indonesia merapatkan barisan, melindungi ulama dan dai pewaris para Nabi, dan tidak terpancing provokasi pihak tertentu yang hendak mengadu domba, yang dapat melemahkan perkembangan dakwah Islam di Indonesia. (des)