SURABAYA (Panjimas.com) – Perjuangan relawan #2019GantiPresiden Surabaya untuk menyampaikan aspirasinya begitu terjal. Usai dipaksa bubar oleh aparat kepolisian dan dilempari batu oleh orang tak dikenal akhirnya pembacaan deklarasi bisa dibacakan.
Karena mobil komando yang berisi pengeras suara sudah diamankan aparat kepolisian maka untuk menggantikan podium terpaksa meja digunakan.
Agus Maksum selaku sekretaris dan Tim Media Relawan, berdiri di atas meja dan memimpin massa untuk mengucapkan ikrar sebagai simbol bahwa Relawan Ganti Presiden Jawa Timur sudah dideklarasikan.
“Kami Relawan Gerakan Nasional Tagar 2019 Ganti Presiden Jawa Timur dengan ini Menyatakan sikap melawan atas kemiskinan, ketidakadilan, ketidakberpihakan dan ancaman terhadap kedaulatan serta krisis kepemimpinan yang terjadi saat ini di Bumi NKRI. Ujarnya Ahad, (26/8).
Agus Maksum melanjutkan, oleh karena itu kami bertekad akan terus berjuang bersama seluruh rakyat, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, berdaulat, bermartabat, adil makmur dan berahlak mulia.
“Dengan memohon Ridho Allah SWT dan dukungan seluruh rakyat, kami siap mengawal jalannya proses Pemilihan Umun yang Jujur, adil, dan bebas dari segala bentuk kecurangan sehingga terwujudnya pergantian presiden Republik Indonesia secara sah dan konstitusional pada 17 April 2019,” pungkasnya. [RN]