BANDUNG (Panjimas.com) – Hari kedua Idul Adha 1439 H, seekor sapi yang akan dikurbankan panik saat diturunkan dari truk. Sapi tersebut kabur hingga masuk ke dalam sumur dengan kedalaman 15 meter. Peristiwa itu terjadi di dekat Masjid Nurul Jihad di Kampung Parakan Salam, RT 08 RW 01, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat ,Rabu (22/8/2018) pagi.
Sapi berukuran 4 kuintal tersebut berhasil kabur karena tali yang digunakan untuk mengikatnya tidak terlalu kencang sehingga berlari dan terjatuh ke dalam sumur.
“Awalnya jam 06.45 WIB setelah salat Id. Saat ceramah yang mengirim sapi datang. Ada tiga sapi yang dikirim, tapi saat sapi terakhir diturunkan ngamuk dan kabur. Kemungkinan stres melihat temannya dua sapi sudah diturunkan lebih dulu,” ucap ketua DKM Masjid Nurul Jihad kepada detikcom saat dihubungi.
Menurut Pepen, kemungkinan sapi melihat seorang anak kecil sehingga berusaha mengejarnya. “Dia lihat anak kecil. Alhamdulilah anak kecilnya selamat sudah masuk ke rumah. Tapi sapinya justru masuk ke sumur yang memang ada di ujung gang. Sumurnya memang rata dengan jalan,” tutur Pepen.
Warga lantas meminta bantuan ke tim Damkar Kota Bandung. Regu penyelamat hewan datang dan langsung mengevakuasi. Menurut Pepen, evakuasi dilakukan dengan cara sapi diikat dan ditarik. “Sapi sudah dievakuasi. Profesional dari Damkar. Cara mengikatnya dan mengevakuasi sudah benar,” kata Pepen.
Usai dievakuasi dan naik ke permukaan, pihak panitia langsung menyembelih sapi tersebut. Pertimbangan kesehatan jadi alasan panitia langsung melakukan penyembelihan. “Begitu naik ke atas kita langsung sembelih. Kalau tidak nanti takutnya sapi malah sakit,” kata dia. (des)