JAKARTA, (Panjimas.com) – Acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang mengangkat tema “Menyatukan Arah Perjuangan Umat Islam Dalam Mengawal Perjalanan Bangsa dan Negara” berlangsung dari tanggal 27-29 Juli 2018, di Jakarta.
Adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengawali membuka sambutan di acara yang dihadiri oleh sekitar 500 ulama seluruh Indonesia dan diikuti juga oleh para tokoh nasional partai pendukung umat Islam yang tergabung dalam Koalisi Keumatan.
“Kota yang ketempatan sebagai tempat acara Ijtima ini adalah di Jakarta. Saya bersyukur bahwa kota ini menjadi tempat dimana sejarah kembali terukir dan tercipta,” ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta itu juga memuji semangat dari para peserta Ijtima Ulama yang datang dari pelosok negeri di seluruh Indonesia.
“Mereka datang ke ibu kota yang lokasinya hanya 15 menit dari lokasi ini. Mereka semua datang untuk memikirkan bangsa ini. Mereka punya ketokohan dan memiliki persyaratan sebagai para pemimpin di wilayahnya masing-masing,” terang Anies Baswedan.
Masih menurut mantan Menteri Pendidikan Nasional itu di negeri yang lebih dari 700 bahasa ada. Mereka para peserta ijtima memilih berkumpul di tempat ini.
Jakarta, di tahun 1928 dan tahun 1945 mengulangi terus. Tidak sedikit pun datang ke kota ini untuk membawa dan mencari keutungan semata dan dibawa ke kampungnya.
“Semua memikirkan bangsa ini. Di tempat ini pula tokoh-tokoh itu berkumpul merumuskan gagasan yang sekarang dicatat oleh tinta emas sejarah,” tegas Anies. [ES]