JAKARTA (Panjimas.com) – Hari ini, Jum’at (27/7/2018) sore nanti, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama [GNPF Ulama) akan menggelar ljtima’ Ulama dan Tokoh Nasional. Selama tiga hari (27-29 Juli), para ulama dan tokoh nasional dari berbagai provinsi akan membahas persoalan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRl).
Dijadwalkan Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional akan berlangsung di Hotel Menara Peninsula, Jalan Letjen S. Parman No.Kav 78, RT.6/RW.3, Slipi, Palmerah, RT.6/RW.3, Slipi, Palmerah, Kota Jakarta Barat,
Adapun agenda acara selama Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional, berdasarakan keterangan dari panitia pelaksana: Pukul 14.00 WIB – 15.00 WIB akan digelar Konferensi Pers dengan narasumber: Ustaz Yusuf M Martak (Ketua GNPF Ulama sekaligus Penyelenggara/ Penanggung Jawab Ijtima). Kemudian ,KH Abdul Rasyid Abdullah Syafii (Ketua SC), Ustadz M Nur Sukma (Ketua OC).
Pada pukul 16.00 WIB – 17.30 WIB akan dilakukan ta’aruf antar Peserta dengan Panitia. Pukul 19.00 WIB – 21.00 WIB, seperti dijadwalkan sebelumnya, Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional akan dbuka oleh Gubernur DKI Jakarta.
Hari Kedua, Sabtu (28/7/2018), pukul 10.00 WIB – 11.00 WIB akan digelar Sidang Komisi, berlangsung hingga sore hari. Hari ketiga, Ahad (29/7/2018) kembali akan digelar Konferensi Pers penutupan dan penyampaian Hasil Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional.
Seperti diberitakan sebelumnya, tokoh nasional seperti Amien Rais dan Prabowo serta para tokoh Persaudaraan Alumni 212 akan hadir dalam acara tersebut. Ketua Umum GNPF Ulama, Ustadz Yusuf Muhammad Martak dalam jumpa pers menjelaskan, “Sebagai bagian dari bangsa tercinta ini, GNPF Ulama juga ingin memberikan sumbangsih solusi atas persoalan yang sedang terjadi, mulai dari kepemimpinan, ekonomi sampai dengan sosial keagamaan,” kata pria yang juga ketua penyelenggara dan penanggung jawab ijtima’ itu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, litima’ ini nantinya akan dihadiri para ulama dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka diundang ke Jakarta untuk didengar pendapatnya tentang kondisi negeri ini.
“Insya Allah akan hadir sekitar 500 orang ulama dari seluruh daerah di Indonesia, mereka merupakan perwakilan dari berbagai organisasi yang ada. Kita ingin Ijtima’ ini juga menjadi ajang silaturahmi para ulama,” jelasnya. (des)