JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengajak masyarakat untuk tidak memilih partai politik yang komitmennya miskin terhadap anti korupsi.
“Partai politik ini kan hidup dari voters, ya. Kami ormas ingin mengingatkan, jangan pilih partai-partai yang komitmennya miskin terhadap anti korupsi,” kata Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (25/7).
Dahnil sendiri mengaku pesimis ada partai politik yang anti korupsi di Indonesia. “Saya termasuk yang pesimis ada partai anti korupsi,” tutur Dahnil.
Namun demikian, diselenggarakannya acara diskusi berseri yang mengusung tema “Mencari Partai Anti Korupsi” di Auditorium KH. Ahmad Dahlan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, pada hari Rabu (25/7) siang, menurut Dahnil, ialah upaya untuk menagih partai politik agar mempunyai komitmen itu.
“Kami melalui Pemuda Muhammadiyah ingin mengingatkan bahwasannya korupsi adalah masalah utama kita,” pungkas Dahnil.
Turut hadir lima pembicara dalam diskusi tersebut. Di antaranya Direktur MAK, Virgo Sulianto; Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), Siar A. Siagian; Politisi PAN, Muhamad Izul Muslimin; Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq; dan Ketua DPP Partai Gerindra, Andi Rahmat Wijaya. [DP]