PAYAKUMBUH (Panjimas.com) – Ustadz Zulkifli Muhammad Ali (UZMA), dikabarkan dicekal dan tidak diizinkan masuk saat hendak berdakwah di Hong Kong.
Kabar tersebut beredar viral di media sosial. Pihak yang mengaku sebagai Tim UZMA dan keluarga di Payakumbung mengungkapkan, kabar larangan masuk terhadap Ustadz Zulkifli M Ali, didapat dari pihak panitia.
“Kami atas nama TIM UZMA dan Keluarga Di Payakumbuh. Dalam hal ini menyampaikan bahwa benar menurut informasi yang didapatkan dari Panitia. Penyelenggara di Hongkong bahwa UZMA dicekal dan tidak diijinkan masuk Ke Hongkong dengan alasan yang tidak jelas,” demikian kutipan rilis Tim UZMA, Edi Kusmana, yang diterima redaksi Panjimas.com, Ahad (22/7/2018).
Tim UZMA menyesalan tindakan pencekalan terhadap dai yang hendak berdakwah, kembali terjadi di Hongkong, setelah sebelumnya Ustadz Abdul Somad (UAS), mengalami perlakuan tersebut.
“Kasus semacam ini juga menimpa ulama ulama sebelumnya yakni UAS. Maka oleh sebab itu kami merasa perlu meminta klarifikasi yang jelas atas masalah ini,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Ustadz Zulkifli M Ali rencananya dijadwalkan menyampaikan Siraman Qalbu yang bertema “Tanda tanda Akhir Zaman” di Masjid Tsim Sha Tsui, MTR Exit A1, Hong Kong, yang digelar Persatuan Dakwah Victoria Hong Kong, Ahad (22/7/2018).
Namun, acara tersebut batal dihadiri Ustadz Zulkifli, lantaran dirinya dilarang memasuki Hong Kong oleh pihak imigrasi dan dipulangkan kembali ke Indonesia. [AW]