BEKASI (Panjimas.com) – Majelis Dakwah Islam Indonesia (Madina) menggelar Dauroh Syar’iyyah Seri ke-1, di gedung Nur Ali, Islamic Center Bekasi, hari ini Ahad (22/7).
Acara Dauroh Syar’iyyah yang diselenggarakan sejak pukul 08.00 WIB hingga jam 15.00 WIB itu mengusung tema “Memahami Manhaj Salaf”.
Turut hadir sebagai pembicara dalam acara dauroh tersebut, yaitu Penasehat Yayasan Madina Ustadz Dr. Ahmad Zein An-Najah serta Pakar dan Peneliti aliran sesat Syiah Ustadz Dr. Farid Ahmad Okbah.
Acara dauroh tersebut, rencananya pun akan menghadirkan ulama dari Mekah Syaikh Sholeh Darwis, namun karena sesuatu dan lain hal yang menyebabkan ia tidak bisa untuk mendatangi kegiatan itu.
Ketua Panitia Dauroh Syar’iyyah Seri ke-1, Abu Kholid menjelaskan, tujuan diselenggarakannya acara ini untuk menyampaikan kepada umat bahwa hidup itu harus sesuai dengan pemahaman ahlussunnah wal jamaah.
“Supaya kita tidak terlalu ashobiyah. Jadi, ya kita ngaji ini harus berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah,” kata Abu Kholid kepada Panjimas.com, di gedung Nur Ali, Islamic Center Bekasi, Ahad (22/7).
Menurut Abu Kholid, acara Dauroh Syar’iyyah itu rencananya akan digelar setiap dua bulan sekali. “Jadi, kita akan ada acara ini di tiga seri. Seri yang kedua rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 22 September dengan pembicara yang sama,” terang Abu Kholid.
Majelis Dakwah Islam Indonesia (Madina) juga memberikan syarat kepada kaum muslimin yang ingin mengikuti acara Dauroh Syar’iyyah Seri ke-2.
“Jadi, yang boleh mengikuti Seri ke-2 adalah yang sudah mengikuti Seri ke-1 karena memang materinya berlanjut,” tutur Abu Kholid kepada Panjimas.com.
Selain itu, Abu Kholid menyebut, tidak kurang dari 140 peserta hadir mengikuti acara Dauroh Syar’iyyah Seri ke-1 dari total target 150 orang.
“Yang hadir ini dari kalangan umum, ada mahasiswa, ada keluarga, bapak/ibu, dan anaknya juga ada, jadi umum,” pungkas Abu Kholid. [DP]