JAKARTA (Panjimas.com) – Presidium Gerakan Anak Negeri (GAN) Pedri Kasman meminta agar para Menteri yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (Caleg) di Pemilu 2019 untuk mundur dari jabatannya.
“Kinerja para Menteri yang ikut menjadi calon anggota legislatif (Caleg) bisa dipastikan akan terganggu di saat mereka harus mengurus banyak proses pencalegan dan berkampanye ke dapil masing-masing,” kata Pedri Kasman dalam keterangan tertulis yang diterima Panjimas.com, Kamis (19/7).
Di sisi lain, menurut Pedri, problem yang harus diselesaikan pemerintah semakin berat. Banyak kepentingan rakyat yang harus dijaga oleh presiden dan para menterinya.
“Oleh karenanya, para menteri yang nyaleg tersebut seharusnya mundur dengan hormat. Pilih salah satu, nyaleg atau melanjutkan kerja sebagai menteri,” tambah Pedri.
Hal yang sama tentu juga berlaku bagi mereka yang sekarang dapat jatah jadi komisaris BUMN dan jabatan politis lainnya. “Jika mereka tak mau bersikap tegas begitu, maka presiden semestinya yang memberhentikan mereka,” tutur Pedri.
Aktivis Pemuda Muhammadiyah itu juga mengkritisi soal kepemimpinan di Indonesia. “Kepemimpinan negeri ini sudah seharusnya diluruskan. Jangan semuanya hanya haus jabatan, tapi abai dengan kinerja, abai dengan kepentingan rakyat dan bangsa,” tegas Pedri.
Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah itu berpendapat jika presiden tidak bersikap tegas atas fenomena pencalegan tersebut, maka Pemilu 2019 harus menjadi momentum perubahan untuk membuktikan Revolusi Mental. “Bukan revolusi kepentingan kuasa semata. Semoga!” tandas Pedri. [DP]