JAKARTA (Panjimas.com) – Menanggapi anggota dari tim pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera yang dicalonkan sebagai anggota legislatif (caleg) oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Ustadz Slamet Ma’arif mengatakan, instruksi HRS jelas gulingkan dan tenggelamkan Banteng.
“Kini semakin jelas mana yang taat dan mana yang khianat,” kata Ustadz Slamet Ma’arif kepada wartawan, Rabu (18/7).
Sebelumnya, Ustadz Slamet Ma’arif menegaskan bahwa sikap Persaudaraan Alumni 212 sudah jelas di bawah komando Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
“Tidak pernah akan mendukung siapa pun yang diusung oleh kelompok penista agama, apalagi PDIP,” tegas Ustadz Slamet Ma’arif.
Lebih lanjut, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) itu juga memastikan bahwa Habib Rizieq Shihab tidak akan menggunakan jasa pengacara dari kalangan partai pendukung penista agama.
Seperti diketahui, informasi Kapitra menjadi caleg dari PDIP pertama kali diungkapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendaftarkan caleg PDIP ke KPU, Jakarta, pada Selasa (17/7). Hasto memastikan, nama Kapitra sudah didaftarkan PDIP ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dengan 574 caleg lainnya.
Selain itu, Kapitra Ampera juga mengakui bahwa dirinya mendapat tawaran dari seseorang untuk menjadi calon anggota DPR dari PDIP. Ketika itu pun Kapitra menyetujui tawaran tersebut.
Kapitra Ampera juga menyebut, pencalegan bisa menjadi ladang amal baru dalam berbuat kebaikan. [DP]