JAKARTA (Panjimas.com) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab menyampaikan nasihat, dari bumi hijrahnya, Makkah Al-Muakkaraamah.
Nasihat itu disampaikan Habib Rizieq, terkait maraknya tokoh-tokoh Islam yang awalnya bergabung satu perjuangan dalam Aksi Bela Islam, namun kini mulai menyeberang dan berpindah posisi.
Amat disayangkan, bila ada di antara tokoh tersebut masih membawa-bawa nama Habib Rizieq. Padahal Habib Rizieq hingga kini masih istiqomah dengan prinsipnya.
“Saya selalu menyerukan Umat Islam agar tidak mendukung apalagi bergabung dengan partai pendukung penista agama dan penyokong pembubaran Ormas Islam serta pelaku kriminalisasi ulama. Saya selalu menyerukan Umat Islam untuk bersatu menenggelamkan mereka,” tegas Habib Rizieq melalui pesan bergambar yang beredar di media sosial, yang diterima redaksi Panjimas.com, Kamis (19/8/2018).
Lebih lanjut, Habib Rizieq Syihab menyatakan yang bergabung dengan partai pendukung penista agama, agar hengkang dari kapal perjuangan.
“Jadi, jika ada pengurus maupun anggota FPI atau GNPF atu PA212 atau tim pengacara saya atau pun elemen gerakan Aksi Bela Islam lainnya yang bergabung dengan mereka, maka kita hormati pilihannya karena itu hak konstitusinya, tapi dia jangan lagi ada di kapal perjuangan kami,” tandasnya. [AW]