JAKARTA (Panjimas.com) – Setelah liburan panjang, sehabis lebaran Idul Fitri, hari ini adalah hari pertama anak masuk sekolah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak orang tua mengantar anak ke sekolah untuk memanfaatkan hari pertama masuk sekolah pada Senin, 16 Juli 2018.
Ajakan itu ditulis dalam akun Instagram @aniesbaswedan yang disertai video. Pada akun tersebut tertulis, yakni mengawal pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, orang tua, dan juga guru di sekolah.
“Mari manfaatkan hari pertama sekolah, Senin, 16 Juli, besok sebagai momentum, untuk orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah, bukan hanya sampai pintu gerbang, tetapi juga berinteraksi dengan gurunya, lihat suasana sekolahnya,” tulis Anies di akun Instagram-nya.
“Ini adalah momentum emas, di hari pertama anak masuk sekolah antarkan anak kita. Kelak akan menjadi pengalaman yang berkesan bagi anak sepanjang hidupnya,” katanya.
Anjuran agar orang rua mengantar putra dan putrinya pada hari pertama sekolah ini juga pernah disampaikan ketika Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Saya juga menganjurkan kepada pimpinan, baik lembaga pemerintah maupun swasta di ibu kota, agar mengizinkan karyawan/staf yang mengantarkan anaknya ke sekolah, untuk mulai bekerja setelah mereka selesai mengantarkan,” tulis Anies Baswedan.
Anies juga menulis, “Insya Allah ini bagian dari ikhtiar kita untuk mendorong anak-anak kita bisa lebih baik dalam belajar dan menyiapkan masa depan yang lebih baik untuk semuanya.”
Anies Baswedan pun memberi dispensasi kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta yang telat masuk kerja pada Senin, 16 Juli 2018. Hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, hari ini juga bertepatan dengan hari pertama para siswa-siswi mulai tahun ajaran baru.
“Mereka diizinkan (telat) untuk mengantarkan anak anak ke sekolah. Kemudian memulai kerja sesudahnya,” ujar Anies Baswedan Senin, (16/7/2018) di SDN Kampung Melayu 01 Jakarta Timur.
Menurut Anies, keterlambatan bekerja pada hari pertama siswa masuk sekolah ini bukanlah merupakan sebuah kemalasan. Pasalnya, sebagai seorang pekerja, para PNS juga memiliki tanggung jawab penuh sebagai orangtua dirumah. Karena hal inilah, mantan Menteri Pendidikan itu mengizinkan PNS telat khusus hari ini saja.”Ini aturan hanya untuk hari pertama, yaitu hari ini. Sesudah itu normal lagi,” tegas Anies.
Meski tugas pokok sebagai aparatur pemerintahan tak boleh terabaikan, namun Anies berharap Pemprov DKI Jakarta dapat menjadi institusi yang ramah kepada keluarga.
Menurut Anies, penting bagi orangtua untuk mengantar anaknya di tahun ajaran baru.”Kita berharap hari pertama ini menjadi hari dimana orangtua sebagai pendidik pertama dan terutama berinteraksi dengan guru sebagai pendidik anak-anak di pagi hari dan siang hari,” katanya.
“Ini adalah datang ke sekolah sesudah menunaikan sebuah ekspresi cinta kasih kepada anak-anak. Jadi justru kita harus menjadi institusi yang family friendly,” tambah Anies.
Anies mengatakan interaksi antara orangtua dengan guru adalah hal penting agar potensi anak bisa berkembang. Oleh sebab itu, dia mengajak para orangtua mengantarkan anaknya ke sekolah hari pertama setelah libur panjang.
“Sebagai pendidik pertama dan utama, orangtua dan guru harus bertemu, sehingga bila anak memiliki masalah, bisa diselesaikan dengan cepat,” kata Anies saat mengunjungi SDN Kampung Melayu 01/02, Jakarta Timur, Senin, 16 Juli 2018. (ass)