BEKASI, (Panjimas.com) – Acara “Lebaran Orang Bekasi” yang digelar pada hari Sabtu (6/7) lalu, di Gedung Juang Bekasi, Tambun, adalah sebagai sarana silahturahmi dan mempererat hubungan antara semua orang orang yang selama ini tinggal di Bekasi.
Demikian yang disampaikan oleh pencetus kegiatan Lebaran Orang Bekasi yang juga adalah Ketua Umum Jajaka (Jawara Jaga Kampung) Nusantara, H. Damin Sada saat menjawab pertanyaan wartawan soal esensi acara Lebaran Orang Bekasi yang diadakan saat ini.
“Setahu saya waktu kecil, lebaran itu bisa sampai 7 hari lamanya. Dari maaf maafan kepada orang tua, saudara, kerabat, tetangga dan handai taulan sampai orang yang jauh pun kita saling memaafkan dan bersilahturahmi,” ujar Baba Damin biasa beliau dipanggil.
Sebagai tokoh Bekasi beliau pun ditanya rekan rekan media soal kepemimpinan Nasional saat ini. Dengan gaya yang sederhana dan lugas, sosok Jawara dari kampung Gabus, Bekasi ini pun menjawab bahwa siapapun pasti bisa untuk menjadi pemimpin nasional. Semua orang boleh jadi pemimpin di negeri ini asal bisa bertanggung jawab.
“Kalo ditanya itu kepada saya, maka saya menjawab bahwa saya juga bisa jadi presiden. Apalagi saya kan pengalaman jadi Kepala Desa dulu. Kalo saya bisa jadi kepala desa, maka saya juga tentu bisa saja jadi presiden. Kalo Jokowi saja bisa, maka saya juga bisa,” ujar bang Damin sambil tersenyum khas.
Bang Damin juga berpesan kepada seluruh pemimpin nasional ke depannya nanti agar bisa menjadi pemimpin yang amanah dan juga bisa jadi pemimpin yang bermanfaat buat agama, bangsa, dan negaranya. [ES]