Bekasi, (Panjimas.com) – Sesungguhnya seorang dai dimanapun dia berada akan tetap berdakwah dan menjadi seorang dai. Rasanya pepatah tersebut pantas disematkan pada seorang Ustadz Ahmad Syaikhu. Beliau adalah seorang Dai sebelum menjadi politisi dan menjadi kepala daerah. Aktivitas berdakwah adalah sesuatu yang menjadi keseharian pada seorang ustadz yang juga seorang Penghafal Quran (Hafidz) ini.
Seperti yang terlihat pada hari Ahad (1/7) di Masjid Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Bekasi saat berlangsung acara Silahturahmi Idul Fitri DDII Kota Bekasi. Di acara itu Ustadz Ahmad Syaikhu diminta untuk memberikan taushiah dan nasihatnya di hadapan sekitar 500 orang jamaah yang memenuhi Masjid Al Muslimun DDII yang berada di Jalan Sultan Agung, Pondok Ungu, Bekasi.
“Sesungguhnya hal yang paling ditunggu dan dinanti para istri sholehah kita di rumah adalah kehadiran para suami-suami sehabis bekerja adalah dengan membawa rezeki yang halal yang didapat dari bekerja keras mencari rezeki di luar rumah,” ujar Ustadz Syaikhu kepada seluruh jamaah yang hadir tersebut.
Dalam kesempatan tersebut nampak Ustadz Syaikhu tidak menyinggung dan membahas soal politik dan soal Pilkada yang baru saja berlangsung beberapa waktu lalu. Padahal seperti yang sudah diketahui bahwa Ustadz Syaikhu termasuk yang dicalonkan menjadi Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat. Beliau berpasangan dengan Mayjen (Pur) Sudrajat diminta dan dicalonkan menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
“Bahwa mencari rezeki yang halal dan baik bagi para suami adalah sesuatu yang penting dan harus menjadi perhatian serius agar rumah tangga yang dibangun di atas keridhoan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga ketika Allah sudah ridho maka rumah tangganya menjadi berkah, sakinah, mawadah, dan warohmah,” tutur Ustadz Syaikhu melanjutkan ceramahnya.
Kehadiran Ustadz Ahmad Syaikhu di acara yang diadakan oleh Dewan Dakwah Kota Bekasi ini adalah karena beliau sendiri selain sebagai pejabat daerah juga salah satu anggota Dewan Syuro dari DDII Kota Bekasi. Adapun pembicara lain di acara itu antara lain : KH.Shobri Lubis (FPI), Ustadz Sulaeman Zakawerus (Bekasi), Ustadz Salimin Maloko (Jakarta) dan para ustadz serta beberapa pembicara lainnya yang juga hadir di acara itu. [ES/DP]