Bekasi, (Panjimas.com) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 baru saja usai dilaksanakan di Kota Bekasi. Nuansa pertarungan politik yang cukup panas begitu kental terasa di kota yang berbatasan paling dekat dengan Ibukota negara ini. Situasi panasnya politik di Bekasi juga cukup terasa sampai ke lapisan bawah masyarakat saat itu.
Kini setelah pilkada selesai dilaksanakan, maka semua pihak kembali ke keadaan yang normal kembali. Walau penghitungan suara masih terus berlangsung, namun semua pihak kini menjalani aktivitas seperti biasanya lagi. Guna merajut ukhuwah Islamiyah dan memperkokoh barisan umat, maka Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bekasi melaksanakan acara Silahturahim Idul Fitri 1439 H, pada hari Ahad (1/7).
“Saat ini kami mengajak seluruh umat Islam di Kota Bekasi untuk membangun silahturahim kembali seluruh masyarakat di Bekasi setelah selesainya Pillada kemarin itu. Makanya, kami juga mengundang semua pasangan calon yang kemarin ikut Pilkada untuk datang ke acara ini,” ujar KH. Salimin Dani MA yang ditemui Panjimas di Masjid DDII tempat berlangsungnya acara itu.
Tampak beberapa ulama dan para tokoh dari Kota Bekasi hadir di acara ini. Ada KH Sobri Lubis dari FPI Pusat (Ketua Umum) Ustadz Sulaiman Zakewerus, Ustadz Saripin Maloko, dan beberapa ustadz lainnya yang menjadi pembicara di acara Silahturahim Idul Fitri. Tidak kurang dari 500 jamaah pun turut serta menghadiri acara tersebut.
“Kedepannya kami juga akan terus membuat acara kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk membangun persatuan umat Islam dalam menyongsong hadirnya para pemimpin-pemimpin Muslim dan kebangkitan Islam di negeri yang kita cintai ini,” tandas Ustadz Salimin Dani.
Selain KH Sobri Lubis dari FPI yang memberikan taushiah di acara itu juga rencananya akan diisi oleh Pakar Hadist dari Indonesia, Dr Daud Rasyid. Namun di sela-sela acara, panitia menyampaikan, bahwa Ustadz Daud berhalangan hadir karena sedang kurang sehat setelah melakukan perjalanan dakwah ke beberapa daerah berapa waktu lalu. [ES/DP]