JAKARTA (Panjimas.com) – Sebagai bentuk apresiasi atas kerja lembaga penyiaran dalam menyuguhkan siaran Ramadhan 1439 H yang berkualitas, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kemenpora menggelar ‘Anugerah Syiar Ramadhan 1439H/2018’ yang diadakan di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jl Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018) pagi.
Anugrah ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan sebagai ajang kompetisi program-program siaran terbaik selama bulan suci Ramadhan. Untuk tahun ini, KPI memberikan 13 penghargaan kepada beberapa program dan rekan selebriti yang turut mendukung acara-acara ketika bulan Ramadan.
Tujuh kategori program siaran yang dinilai KPI dan MUI ditetapkan sebagai program terbaik, yakni: kategori Reality Show disabet oleh ‘Menjemput Berkah’ , kategori Sinetron dan Film diraih oleh ‘Tiada Hari yang Tak Indah’, kategori Ceramah memilih ‘Damai Indonesiaku Spesial Ramadhan’, lalu kategori Pencarian Bakat diberikan untuk program Hafiz Indonesia’, dan kategori Wisata Budaya disabet oleh ‘Jazirah Islam’.
Tak hanya sampai disitu, kategori Talk Show disabet oleh ‘Tafsir Al-Misbah’, dan kategori Kultum disabet oleh ‘Mutiara Hati’. Kemudian kategori Aktor Muda Inspiratif dimenangkan oleh Alfie Alfandi, dan kategori Grup atau penyanyi dimenangkan oleh Nissa Sabyan, kategori Dai Muda dimenangkan oleh Ilyasa dan Alyasa, kategori Host Muda Inspiratif dimenangkan oleh Gita Savitri.
Sementara itu, untuk Anugerah Televisi Syiar Ramadhan 2018 disabet oleh Trans 7 dan Anugerah Program Televisi Inspirasi Pemuda Indonesia disabet oleh ‘Syiar Anak Negeri’. Kemudian ada pula Kultum, Anugerah Televisi Syiar Ramadhan, Aktor Muda Inapiratif, Grup Musik/Penyanyi, Dai Muda Inapiratif, Host Muda Inapiratif dan Anugerah Program Televisi Inspirasi Pemuda Indonesia
“Alhamdulilah Hafiz Indonsia ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kemenpora. Kami akan terus berjuang untuk mencari penghafal Al-Quran di seluruh Indonesia,” ujar pihak RCTI dari atas panggung.
Berbicara mengenai tayangan ‘Hafiz Indonesia’ merupakan sebuah sajian spesial dari RCTI ketika Ramadhan tiba. Dalam tayangan itu para pemirsa diajak untuk melihat bakat anak-anak penghafal Alquran Indonesia. Jelas hal ini mampu menjadi sumber inspirasi bagi pemirsa berkat penyampaian isi kandungan Alquran melalui penampilan para peserta. (ass)