JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, yang saat ini menjabat sebagai Ketua MPR, bertemu di rumah dinas ketua MPR di kompleks perumahan pejabat tinggi negara Widya Chandra, Jakarta, Senin.
Pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar 30 menit itu juga dihadiri oleh Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang menjabat sebagai wakil ketua MPR; Wakil Sekretaris Jenderal PAN Yandri Susanto yang juga anggota DPR; serta Mulfachri Harahap, Ketua DPP PAN yang menjadi anggota DPR.
Usai pertemuan, Zulkifli mengatakan bahwa saat ini adalah masa tenang menjelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah pada 27 Juni. Dia meminta penyelenggara pemilihan umum memastikan pemilihan berlangsung adil dan demokratis.
Selain itu dia meminta Polri dan TNI bersikap netral selama penyelenggaraan pilkada 2018 maupun pemilu 2019.
“Polri dan TNI adalah lembaga negara, sehingga harus bersikap netral. TNI dan Polri, adalah Merah Putih sehingga harus membela negara dengan menjaga persatuan bangsa,” katanya.
Prabowo menyatakan sepakat dengan Zulkifli.
“Saya menginginkan agar proses pemilihan pemimpin di Indonesia, baik pemimpin daerah maupun pemimpin nasional, dapat berlangsung secara demokratis dan damai,” katanya. [AW/Antara]