Jakarta, (Panjimas.com) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin mengungkapkan rasa syukurnya di Hari Raya Idul Fitri 1439 H saat bersilaturahim di kediaman Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Jumat (15/6).
Menurut Kiyai Ma’ruf, Idul Fitri tahun ini dirayakan dengan khidmat dalam suasana kefitrian. Meskipun kondisi bangsa ini masih dirundung keprihatinan lantaran masih banyak terjadinya masalah-masalah kemungkaran di negeri tercinta ini.
“Hari ini kemungkaran masih terjadi. Seperti penyalahgunaan narkoba, semakin meningkatnya kejahatan kriminal, belum tuntasnya penanganan radikalisme dan terorisme,” ujar Kyai Ma’ruf saat menjadi khatib shalat Idul Fitri, di Masjid Asy-Syarif Al-Azhar, BSD City, Tangerang Selatan.
Kiyai Ma’ruf Amin juga menyayangkan banyaknya fenomena tidak bertanggung jawabnya pengguna sosial media sehingga memproduksi dan menyebarkan informasi yang berdampak negatif, ujaran kebencian, fitnah, ghibah, namimah, dan bullying kepada pihak lain.
Kendati demikian, lanjutnya, hal itu tidak mempengaruhi kekhidmatan umat Islam dalam menjalankan puasa Ramadhan dan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kefitrian. “Ini semua merupakan bukti bahwa rahmat dan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa tercurah kepada kita umat Islam di Indonesia. Karena itu, patutlah kita mensyukuri semua karunia tersebut,” tegasnya.
Maka dari itu, lanjutnya, salah satu cara untuk mensyukurinya adalah dengan senantiasa berusaha melakukan perbaikan (al-ishlah), karena pada dasarnya agama Islam adalah agama perbaikan (din al-ishlah), dan risalah Islamiyah merupakan risalah perbaikan (risalah ishlahiyah).
“Perbaikan yang dikehendaki oleh Islam adalah perbaikan yang komprehensif, perbaikan yang menyeluruh, bukan hanya perbaikan dalam akidah dan ibadah saja, tapi juga perbaikan dalam muammalah, baik yang berkaitan dengan ekonomi, sosial, budaya, hukum dan politik, serta perbaikan akhlak dan perilaku,” tambahnya.
“Selain bersifat menyeluruh, perbaikan yang dimaksud oleh Islam sifatnya harus berkelanjutan serta terus-menerus, karena prinsip perbaikan dalam Islam adalah perbaikan menuju yang lebih baik,” pungkasnya.
Usai menyampaikan ceramah Idul Fitri 1439 H di Masjid As Syarief Al-Azhar BSD City, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin kemudian bersilaturahim ke kediaman Ketua Umum Parmusi, Usamah Hisyam.
“Alhamdulillah kebetulan saya sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Muslim BSD City (KKMB) yang mengelola DKM Masjid As Syarief Al Azhar dan kiyai Ma’ruf berkenan silaturahim,” ujar Usamah di kediamannya.
Hadir juga Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) Letjen TNI Doni Monardo. [ES/DP]