JAKARTA (Panjimas.com) – Paus Fransiskus mengganti sementara Philip Wilson, Uskup Agung Adelaide, Australia, yang menutupi kasus pelecehan seksual anak oleh seorang pastor pada 1970-an silam.
Melalui pernyataan pada Minggu (3/6), Paus Fransiskus mengatakan bahwa posisi Wilson akan digantikan sementara oleh Greg O’Kelly yang kini menjabat sebagai Uskup Port Pirie.
Pernyataan ini dilansir sebulan setelah Wilson mengundurkan diri pada 23 Mei, sehari usai dinyatakan bersalah menutupi kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pastor James Fletcher terhadap seorang putra altar pada 1970-an.
Dalam pembelaannya, tim pengacara Wilson berargumen bahwa pelecehan seksual tak dianggap sebagai kejahatan serius pada medio 1970-an sehingga tak perlu dilaporkan ke pihak berwenang.
Di tengah proses peradilan, Wilson merilis pernyataan berbunyi, “Jika pada satu masa penting bagi saya untuk mengambil langkah resmi, termasuk mengundurkan diri sebagai uskup agung, saya akan melakukannya.”
Wilson adalah pejabat Katolik paling tinggi yang terseret dalam skandal pelecehan seksual global di tubuh Takhta Suci Vatikan.
Kasus pelecehan seksual para pastor terhadap anak binaannya yang sudah terjadi selama puluhan tahun ini pertama kali diungkap kepada publik melalui laporan Boston Globe pada 2002.
Saat itu, Keuskupan Boston dilaporkan memindahkan para pendeta pelaku pelecehan ke berbagai tempat untuk melindungi mereka dan menutupi kasus itu.
Sejak saat itu, ratusan korban dan skandal terungkap di AS dan berbagai negara lainnya, penyelidikan global juga dimulai.
Konferensi Uskup Katolik AS memperkirakan Keuskupan Amerika telah merogoh kocek hampir US$4 miliar sejak tahun 1950 untuk menyelesaikan kasus pelecehan seksual dengan para korban.
Laporan Boston Globe yang memenangkan Penghargaan Pulitzer itu menginspirasi film peraih Academy Awards, “Spotlight.” [AW/cnn]