GAZA, (Panjimas.com) – Organisasi Perlawanan Palestina Hamas pada hari Sabtu (28/04) menyalahkan Israel atas terjadinya eskalasi militer baru-baru ini di wilayah Jalur Gaza.
Pesawat-pesawat tempur Israel Jumat malam (27/04) menyerang target-target militer sayap bersenjata Hamas “Brigade Ezzedine Al-Qassam dan 2 kapal milik polisi maritim.
Militer Israel mengatakan serangan itu sebagai tanggapan atas “upaya penyusupan”.
“Pemboman Israel mencerminkan keadaan kebingungan di Israel atas kegagalannya untuk menghadapi demonstrasi [anti-pendudukan],” kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum dalam pernyataannya.
Ketegangan meningkat pesat di sepanjang perbatasan wilayah Gaza di tengah aksi demonstrasi massal Palestina untuk menuntut kembalinya para pengungsi ke rumah-rumah mereka di Palestina yang bersejarah dimana mereka diusir paksa pada tahun 1948 untuk membuka jalan bagi negara baru Israel.
Setidaknya 46 warga Palestina gugur menjadi martir dan ribuan lainnya terluka akibat tembakan Israel sejak aksi unjuk rasa dimulai pada akhir Maret lalu.
“Orang-orang kami akan melanjutkan kemajuan mereka sampai tujuan mereka tercapai,” pungkas Fauzi Barhoum.
“Eskalasi musuh tidak akan melakukan apa pun selain membuat mereka [demonstran] lebih kuat”, tegasnya.
Warga Palestina di Gaza sedang melakukan aksi demonstrasi selama 6 pekan di sepanjang perbatasan yang akan mencapai puncaknya pada tanggal 15 Mei mendatang. Hari itu akan menandai peringatan 70 tahun pendirian negara Israel – sebuah acara yang disebut oleh warga Palestina sebagai peristiwa “Nakba” atau “Malapetaka”.
Para pengunjuk rasa menuntut agar para pengungsi Palestina diizinkan mendapatkan hak-haknya untuk pulang kembali ke kota-kota dan desa-desa yang keluarga mereka diami saat terpaksa melarikan diri, atau diusir dari tanah miliknya, saat negara Yahudi Israel dideklarasikan pada tahun 1948.
Para aktivis Palestina menggambarkan kamp-kamp dan tenda-tenda perkemahan itu sebagai “titik pementasan untuk kami kembali ke tanah air dari mana kami diusir pada 1948”, dikutip dari Anadolu.[IZ]