TANGGERANG, (Panjimas.com) – Rangkaian acara Gerakan Sedekah Nasional 2018 terus bergulir. Kalau sebelumnya pada hari Ahad (22/4) para penggiat Sedekah Online melalukan acara gerak jalan santai di arena Car Free Day (CFD) Thamrin Sudirman, Jakarta. Maka pada hari Jumat (27/4) berlokasi di dua tempat yang berbeda. Dilakukan seremoni lelang barang milik pimpinan Daqu sebagai bagian dari Gerakan Sedekah Nasioanal yang diadakan di hari itu.
Yakni Pondok Tahfidz Putra Darul Quran (Daqu), Cipondoh Tanggerang dan di kawasan CBD Cileduq diadakan seremoni acara Gerakan Sedekah Nasional yang dilakukan oleh para Santri Tahfidz, Ustadz dan para guru guru di Daqu serta para staff dan karyawan Daqu serta masyarakat umum melaksanakan Gerakan Sedekah Nasional pada hari Jumat itu secera serentak dan bersama sama.
“Hari ini kita melelang Jam tangan milik Ustadz pimpinan Darul Quran untuk disedekahkan lagi sebagai bagian dari gerakan sedekah nasional yang kita adakan di hari ini,” ujar Ustd Hendy selaku asatidz Daqu yang memimpin proses lelang barang buat disedekahkan lagi.
Pada waktu di Pondok Tahfidz Putra, berhasil dilelang jam tangan milik Ustadz Jamil dengan nilai lelangnya berjumlah 2,1juta rupiah dan yang lebih membahagiakan adalah pemenang lelang jam tangan itu adalah seorang Santri kelas 10 di Daqu yang berhasil memenangkan lelang barang untuk disedekahkan lagi itu.
Acara lelang itu sendiri membuat antusias seluruh santri dan para ustadz pengajar pondok Daqu untuk terus bersemangat bersedakah. Apalagi bersamaan dengan momentum kegiatan Gerakan Sedekah Nasional (Garsena) yang jatuh setiap tanggal 27 April setiap tahunnya.
Sementara itu Direktur Utama Daarul Qur’an, Ustd Anwar Sani juga mengajak kepada seluruh masyarakat khisususnya para pelaku usaha dan wirausahawan untuk bergabung dan menyemarakan Kegiatan Garsena di tanggal 27 April 2018 ini.
“Bahkan kami pun mengirim surat kepada siapapun untuk bersedekah dan sedekahnyapun tidak mesti dan tidak hanya ke Darul Quran saja. Boleh ke siapa saja dan kapan saja dan dimana saja. Ini adalah gerakan kepedulian yang menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama,” tandas Ustad Sani. [ES]