RIYADH, (Panjimas.com) – Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan pihaknya telah menangkap 994.000 orang antara periode tanggal 18 April hingga 22 April 2018, menurut laporan surat kabar Arab Saudi “Okaz”.
Menurut surat kabar Okaz, 14.467 orang dihentikan oleh badan keamanan dan pasukan keamanan perbatasan mengenai isu-isu pelanggaran terkait tempat tinggal dan peraturan tenaga kerja serta upaya penyusupan melintasi perbatasan ke dalam wilayah Kerajaan Saudi.
Surat kabar Okaz melaporkan 58 persen dari mereka yang ditangkap adalah warga Yaman, 39 persen adalah warga Etiopia dan 3 persen dari negara-negara lainnya.
Dalam laporannya Okaz menyebutkan bahwa pasukan keamanan Saudi telah menangkap 640 orang ketika para penyusup itu mencoba keluar dari wilayah kerajaan.[IZ]