ABUJA, (Panjimas.com) – Di Nigeria, 88.000 anak sedang menghadapi risiko kematian akibat kekurangan gizi akut di wilayah itu, demikian menurut seorang pejabat UNICEF.
Menurut laporan Kepala Petugas Lapangan, Chief Field Officer UNICEF, Geoffrey Ijumba, sekitar 940.000 anak-anak di negara bagian Borno, Adamawa dan Yobe sangat terpengaruh oleh kekurangan gizi akut, sementara 88.000 diantara mereka berisiko meninggal dunia, hal ini disampaikannya selama pidato penutupan Pelatihan Gawat Darurat selama 5 hari di Maiduguri, dikutip dari AA.
“Lebih dari 1,5 juta orang tidak memiliki akses aman ke air bersih di negara bagian Borno, Adamawa dan Yobe. Ini mempengaruhi ribuan anak-anak yang rentan di wilayah itu,” pungkasnya.
Pada tahun 2017, UNICEF mengatakan bahwa 450.000 anak-anak di bawah usia 5 tahun berada pada risiko kekurangan gizi akut yang parah.[IZ]