WINA, (Panjimas.com) – Serangan rasis terhadap umat Muslim meningkat pesat di Austria pada tahun 2017 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, demikian menurut laporan yang dirilis Selasa (24/04).
Pusat Dokumentasi dan Konsultasi untuk Muslim di Austria, “Documentation and Consultation Center for Muslims in Austria” mengatakan pada tahun 2017 terdapat 309 serangan rasis terhadap Muslim, terjadi peningkatan senilai 21 persen jika dibandingkan dengan tahun 2016, dilansir dari Anadolu Ajansi.
Pada tahun 2016, tercatat 253 serangan anti-Islam yang didokumentasikan, jelas laporan itu.
98 persen serangan-serangan terhadap individu ditargetkan pada para muslimah dan 49 persen terjadi di ruang terbuka atau semi-tertutup seperti layanan transportasi publik.
Sebagian besar serangan terjadi pada Oktober 2017 saat pemilihan umum digelar di Austria, papar laporan yang dirilis, “Documentation and Consultation Center for Muslims in Austria”.
Ujaran-ujaran kebencian dicoretkan di dinding-dinding Masjid dan lembaga-lembaga Muslim lainnya, terutama selama bulan Ramadhan, ini terjadi sekitar bulan Mei dan Juni tahun lalu.
Serangan itu terdiri dari 30 persen ujaran kebencian, 28 persen serangan verbal terhadap individu, 19 persen tulisan rasis di dinding Masjid, dan 11 persen jenis serangan lainnya.
Pusat Dokumentasi dan Konsultasi untuk Muslim di Austria mencatat dan mendokumentasikan serangan-serangan terhadap Muslim di negara itu sejak tahun 2014. lembaga ini juga menyediakan layanan konsultasi untuk para korban serangan Islamophobia.[IZ]