JAKARTA (Panjimas.com) – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Erwin Moeslimin Singaruju bertemu dengan pemimpin FPI Habib Rizieq Syihab di Mekkah, Arab Saudi, Minggu 22 April 2018 lalu.
Pertemuan politikus PDIP dengan Habib Rizieq Syihab, dibenarkan oleh Anggota Lembaga Dakwah Front Pembela Islam (FPI) Novel Chaidir Bamukmin. Kedatangannya Erwin menemui Rizieq untuk meminta nasihat.
“Sekadar menjalin komunikasi dengan ulama untuk minta nasihat, dan Habib Rizieq memberikan lima nasihat dan masukannya,” ujar Novel yang juga Humas Persaudaraan Alumni 212, Selasa (24/4/2018).
Dalam pertemuan itu, Rizieq menyampaikan lima pesan kepada Erwin, yakni menyampaikan kepada Erwin agar PDIP benar-benar bersih dari kader yang berhaluan komunis atau mendukung komunisme.
Kedua, Rizieq meminta PDIP agar melepaskan diri dari neoliberalisme dan para misionaris jahat yang sangat intoleransi terhadap ajaran Islam.
Ketiga, PDIP diminta menjaga asas proporsionalisme dan adil dengan komposisi penduduk mayoritas Islam, juga mayoritas Islam di PDIP.
Keempat, Rizieq meminta PDIP segera merevisi kebijakan yang anti-Islam. “Habib Rizieq meminta PDIP bisa menjadi partai nasionalis dan religius,” kata Novel. (ass)