ADDIS ABABA, (Panjimas.com) – Uni Afrika baru-baru ini mendesak masyarakat internasional untuk segera menemukan solusi politik terhadap krisis Suriah, Ahad (15/04).
Pernyataan Uni Afrika disampaikan menanggapi serangan AS, Inggris, dan Prancis yang meluncurkan serangan udara pada fasilitas senjata kimia yang diduga milik rezim Bashar al-Assad di Suriah.
Serangan itu dilancarkan dengan dalih membalas tindakan rezim Assad dituding melakukan serangan kimia di Douma Suriah, yang menewaskan 78 warga sipil dan melukai ratusan korban lainnya.
Dalam pernyataannya, Uni Afrika “mengecam keras penggunaan bahan kimia dan senjata lain yang dilarang di bawah hukum internasional.”
“Uni Afrika, sangat berkomitmen untuk multilateralisme, dan menekanakan bahwa setiap tanggapan terhadap tindakan tersebut harus didasarkan pada bukti tak terbantahkan yang dikumpulkan oleh entitas yang kompeten, independen dan kredibel dan sepenuhnya mematuhi hukum internasional,” tulis Uni Afrika, dilansir dari Anadolu.
“Afrika mengharapkan anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, terutama para anggota permanen, untuk mengesampingkan perbedaan-perbedaan mereka dan bekerja keras dalam upaya mewujudkan perdamaian global dan kebaikan bersama umat manusia, sejalan dengan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka oleh Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”, menurut rilis Uni Afrika.
“Satu-satunya tindakan yang masuk akal,” jelas Uni Afrika, “adalah intensifikasi upaya internasional untuk menemukan solusi politik abadi hanya berdasarkan kepentingan rakyat Suriah dan menghormati integritas teritorial Suriah.”[IZ]