ISTANBUL, (Panjimas.com) – Sejumlah tokoh pemuda Islam dari berbagai organisasi organisasi pembebasan Al Quds di seluruh dunia datang untuk menghadiri acara Konferensi Internasional Al Quds Amanah ke-II di Istanbul, Turky pada tanggal 13 sampai dengan tanggal 15 April 2018.
Beberapa tokoh dari Indonesia ikut hadir dalam konferensi tersebut, antara lain Ustaz Bachtiar Nasir, Ustaz Zaitun Rasmin, KH. Ahmad Shobri Lubis, Ustaz Usamah Hisyam, Ustaz Jeje, Ustaz Ahmad Musyafa dan sebagainya.
“Harapan besar salah satunya pemuda Indonesia menjadi pemegang peranan penting pada pembebasan Al Quds,” kata ketua pelaksana Multaqo, Dr. Wisam Alribi dari Tunisia.
Al Quds, lanjutnya, dulu pernah dibebaskan oleh khalifah Umar Al Faruq.
“Sekarang dalam multaqo ini anak Indonesia Umar Al Faruq membacakan Alquran, semoga kelak yang membebaskan Al Quds adalah Umar Al Faruq dari Indonesia,” katanya seperti dilaporkan Ketua Bidang Dakwah Forjim yang meliput jalannya Multaqo, Hendy Irawan, pada Sabtu (14/4/2018).
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Komite Al Quds pada organisasi Islam dunia, Dr. Ahmad Alumari mengatakan persoalan Masjid Al Aqsa sudah menjadi isu dunia.
“Kita harus mempersiapkan segala daya dan upaya untuk pembebasan kembali Al Quds. Kita harus bersatu atas nama Allah dan Rasulullah dan atas nama Al Quds,” tegasnya.
Sejak berdiri tahun 2014, organisasi Amanati Al Quds berupaya menghidupkan kembali semangat perjuangan Al Quds dengan berbagai upaya, termasuk secara diplomatik.
Agar semua informasi tentang Masjid Al Aqsa sampai kepada masyarakat dunia, Amanati Al Quds juga menggunakan media sosial untuk mengkampanyekan kepedulian kepada Al Quds. [ES]