BEKASI, (Panjimas.com) – Tidak ingin berpolemik sebatas hanya di media sosial, Damin Sada yang dikenal sebagai jawara Bekasi, ingin bertemu langsung Ade Armando, selaku dosen di Universitas Indonesia (UI) Depok.
Damin Sada mengutus sejumlah orang ke Universitas Indonesia, pada hari Sabtu (7/4) pagi, untuk mengantar surat dari Dewan Pimpinan Pusat Jawara Jaga Kampung (Jajaka) Nusantara bernomor 006/DPP-Jajak-Nusantara/IV/18.
Surat itu ditujukan untuk Ade Armando karena sering melontarkan pernyataan kontorversial tentang Islam, kaum Muslimin dan Syariat Islam. Sehingga Damin Sada, merasa tersinggung dengan hal itu dan menulis tantangan untuk bertemu dengan Ade Armando.
Bersama surat ini kami dari Jawara Jaga Kampung atau Jajaka Nusantara ingin bertemu Anda untuk mengklarifikasi apa maksud dan tujuan Anda dengan ucapan-ucapan dan tulisan Anda baik di media televisi maupun di media sosial yg serig menyinggung perasaan umat Islam selama ini, dan saya tidak mau berpolemik di medsos dengan Anda karena tidak akan pernah ada habisnya.Demikian awal surat itu ditujukan kepada salah seorang Dosen UI yang kerap memicu kontroversi menghina dan menista Islam itu.
“Kami dari Jajaka bukan siapa-siapa yang tidak berpendidikan tinggi, tapi kami ingin berbuat yang terbaik untuk agama dan bangsa kami lebih dari orang yang berpendidikan tinggi “pintar” seperti anda, karena setiap warga negara yang punya keyakinan “agama” wajib menjaga agama dan negaranya,” tandas bang Damin panggilan dari Jawara Bekasi itu.
Soal kapan dan dimana tempat pertemuan itu akan dilaksanakan secara terbuka maupun tertutup dirinya selaku yang ingin bertemu, mengikuti saja kemauan dari Ade Armando itu. “Dimana saja yang menurut anda itu nyaman, saya tunggu kabarnya lebih cepat lebih bagus jangan menunggu negara bubar,” pungkas Damin Sada kepada Panjimas. [ES]