MOJOKERTO, (Panjimas.com) – Sinyalemen dan pernyataan kewaspadaan atas maraknya tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia khususnya tenaga kerja Tiongkok sudah disuarakan oleh berbagai tokoh dan pihak-pihak yang konsen terhadap isu ini. Seperti juga apa yang disampaikan oleh Yusril Ihza Mahendra bahwa tenaga kerja asing Tiongkok yang datang ke Indonesia adalah sebagian besar para tentara china dan harus diwaspadai sama-sama.
Hal itu di sampaikan Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra di depan peserta Silaturahim Daerah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Jawa Timur di Pungging Mojokerto Jawa Timur pada Sabtu, (24/3/2018).
“Tiongkok adalah salah satu negara yang menerapkan Wajib Militer (Wamil) bagi warga negaranya, setiap warga negara adalah militer. Maka mereka adalah orang-orang yang terlatih secara militer tinggal senjatanya saja masuk maka bisa merepotkan kita semua,” tandas Yusril.
Pernyataan Yusril ini menjadi cukup mengejutkan sebab selama ini banyak dugaan ke arah sana, apalagi di kaitkan dengan sedang viralnya Ghost Fleet (Armada Hantu) yang juga sedang viral melalui pidato Prabowo Subianto di mana Tiongkok sedang mempersiapkan diri dalam perang dunia ke 3.
“Kewaspadaan Nasional tidak boleh lengah apalagi sekarang ini muncul hantu medsos yang dengan mudah tanpa memiliki nalar yang jelas setiap upaya memperingatkan hal- hal begini di anggap sebagai hoax,” tandas Yusril.
Mudah-mudahan kesadaran akan kewaspadaan nasional kita tetap tinggi walau kadang kendalanya harus berhadapan dengan serangan opini di dunia maya yg suka membully bagi siapa saja yang bersuara kritis terhadap rezim dan pemerintahan saat ini.[ES]