JAKARTA, (Panjimas.com) – Untuk kali ke 29 acara Pengajian Politik Islam (PPI) yang digagas dan diprakarsai oleh KH. Cholil Ridwan beserta beberapa tokoh ulama lainnya yang ada di Jakarta saat itu untuk bulan Maret 2018 ini digelar kembali. Kali ini Masjid di Pesantren Husnayain daerah Pekayon, Pasar Rebo Jakarta Timur milik KH. Cholil Ridwan yang menjadi tempat acaranya.
Acara itu sendiri yang dilaksanakan pada hari Sabtu (24/3) menghadirkan beberapa pembicara utama dari kalangan ustadz dan ulama serta membahas persoalan pentingnya umat Islam melek dan mengerti politik Islam.
“Acara ini sendiri spesial karena biasanya acara PPI itu hanya berisi pengajian yang diisi para ustad ustad, tapi kali ini acara digabungkan dengan acara pelaksanaan sholat subuh berjamaah dan deklarasi Gerakan Indonesia Sholat Subuh (GISS) dan nanti ada juga peresmian Sedekah Mart Syariah (SMS),” kata KH Cholil Ridwan menyampaikan isi acara PPI kali itu.
Menarik juga acara pelaksanan sholat subuh berjamaah yang diikuti ratusan kaum muslimin yang datang dari berbagai tempat di Jabotabek dan memenuhi seluruh isi masjid pesantren Husnayain itu dipimpin langsung oleh Imam Sholat Subuh, KH Nashir Zein yang juga menjadi Imam dari Sholat Jumat di acara Aksi 212 setahun silam.
Selesai kegiatan acara sholat subuh berjamaah dilanjutkan pembacaan deklarasi GISS yang berisi pernyataan jamaah untuk selalu melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid-masjid yang ada dan senantiasa selalu mengajak seluruh keluarga handai taulan dan saudara untuk bisa melaksanakan sholat subuh berjamaah. Deklarasi gerakan sholat subuh berjamaah itu sendiri dipimpin oleh ustad Abu Saad selaku Sekjen Gerakan Nasional Indonesia Sholat Subuh (GISS).
“Acara PPI ini mengusung tema Berbeda Dalam Madzhab Bersatu Dalam Politik akan terus berusaha untuk menghadirkan acara acara pengajian serupa yang membahas politik Islam untuk kemenangan umat Islam dan kejayaan Islam,” pungkas KH Cholil Ridwan seusai acara berlangsung. [ES]