JAKARTA, (Panjimas.com) Sudah saatnya Umat Islam bangkit dan bersatu melawan semua musuh-musuh Islam yang berusaha untuk memadamkan cahaya Islam dan melemahkan kaum muslimin. Akibatnya umat Islam tidak bisa melaksanakan syariat Islam yang sempurna dan diperintahkan oleh Allah SWT serta dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupan kita sehari-hari.
Demikian salah satu bahasan yang disampaikan oleh KH Slamet Ma’arif selaku Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada acara Pengajian Politik Islam (PPI) ke 9 yang diadakan di Masjid Pesantren Al Husnayain, Pekayon Jakarta Timur pada hari Sabtu (24/3).
“Umat Islam harus bersatu dan berjuang di semua sektor kehidupan. Tidak terkecuali umat Islam juga harus berjuang di bidang politik. Kaum muslimin selain harus melek politik maka juga harus bisa memenangkan jihad dibidang politik untuk kemenangan Islam,” kata ustad Slamet Ma’arif.
Dirinya juga mencontohkan dan menyampaikan bahwa saat ini di DPR sedang ada pengodokan rancangan Undang Undang (UU) perkawainan yang membolehkan adanya perkawinan yang memiliki batas waktu atau kawin kontrak. Hal ini tentu saja bertentangan dengan Syariat Islam yang ada.
“Sekali lagi saya sampaikan umat Islam harus bisa memenangkan pilpres 2019 dan menangkan pemimpin muslim yang berpihak kepada umat Islam dan pro kepada syariat Islam. Sebab kalau tidak maka musuh-musuh Islam akan meruntuhkan syariat Islam dan yang akan jadi korban tentulah umat Islam juga,” tandas Ustad Slamet membakar semangat jamaah yang memenuhi masjid tempat berlangsungnya acara PPI itu.
Terakhir dirinya juga meminta kepada jamaah semua untuk melawan semua propaganda yang dilakukan orang orang yang tidak suka kalau umat Islam ini memimpin negara Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini. Salah satunya adalah dengan melek politik dan aktif bersatu memperjuangkan kemenangan pemimpin muslim dan memenangkan perjuangan Islam di kancah politik. [ES]