MAGELANG, (Panjimas.com) – Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPI PWM) Jawa Tengah menyelenggarakan Kopi Darat (Kopdar) Jurnalismu dan Pegiat Literasi. Ahad, (25/03/18).
Acara yang diadakan di Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Magelang, Jl Mayjend Bambang Soegeng Km 5 Mertoyudan Magelang diikuti oleh 70 orang perwakilan dari Majelis Pustaka Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jawa Tengah dan tamu undangan.
Jumari Al Ngluwari Ketua PDM Magelang dalam sambutannya mengatakan bahwa setelah diadakannya kegiatan ini, diharapkan peserta dapat menghidupkan dunia jurnalis, literasi dan media sosial serta menularkan hal-hal baik kepada Pimpinan Muhammadiyah daerahnya masing-masing.
“Kami berharap peserta dapat menghidupkan dunia jurnalis, literasi dan media sosial serta menularkan hal-hal baik kepada Pimpinan Muhammadiyah di daerahnya masing-masing.” terang Jumari.
Sementara itu, Teguh Hadi Prayitno selaku Ketua MPI dalam sambutannya mengatakan bahwa kita sebagai kader Muhammadiyah harus paham kondisi bangsa kita saat ini terutama dalam dunia jurnalistik dan literasi sesuai bidang yang kita tekuni. Kader Jurnalismu dan literasi harus lebih aktif.
“Kader Muhammadiyah harus paham kondisi bangsa kita saat ini terutama dalam dunia jurnalistik dan literasi sesuai bidang yang kita tekuni. Kader Jurnalismu dan literasi harus lebih aktif dan juga bergabung dengan komunitas pegiat setempat, seperti Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ), IJTI ( Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) dan lain sebagainya dalam rangka memperluas jaringan dan jam terbang.”papar Teguh.
Kegiatan Kopdar itu diisi oleh Widyastuti selaku Wakil Ketua Majelis Pustaka Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Widystuti dalam materinya menyampaikan tentang pentingnya peran Jurnalismu dan pegiat literasi Muhammadiyah.
”Jurnalismu dan Pegiat Literasi sangat dibutuhkan oleh Muhammadiyah, terutama dalam menyampaikan gagasan-gagasan Muhammadiyah di media baik cetak, media sosial maupun elektronik. Apalagi saat ini banyak beredar berita Hoax, iti menjadi tanggungjawab kita bersama dalam menghadapinya. selain itu Muhammadiyah juga harus tetap membangun Taman Pustaka atau perpustakaan di semua daerah guna meningkatkan kesadaran budaya baca pada masyarakat,” katanya. [RN]