DOHA, (Panjimas.com) – Qatar baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menyumbangkan dana senilai $50 juta dollar kepada Badan PBB Khusus Bantuan dan Urusan untuk Pengungsi Palestina, United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA), Kamis (15/03).
Sebagaimana diketahui, UNRWA mengalami krisis pendanaan pasca kebijakan pemotongan alokasi dana dari Amerika Serikat.
Perwakilan Qatar membuat pengumuman tersebut saat bertemu dengan pejabat UNRWA hari Kamis (15/03) lalu di ibukota Roma, Italia, demikian menurut Kantor Berita Qatar, QNA.
Dihadiri oleh perwakilan dari 90 negara, pertemuan tersebut berupaya mengatasi krisis pendanaan kronis UNRWA, yang diperburuk pada bulan Januari ketika A.S. memotong bantuannya sebesar $ 65 juta dollar kepada agensi PBB tersebut.
Dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shukry (Mesir saat ini memimpin Komisi Penasehat UNRWA), pertemuan hari Kamis juga dihadiri oleh Menlu Yordania, Ayman Safadi dan Menlu Swedia, Margot Wallstrom.
Didirikan pada tahun 1949, UNRWA menyediakan layanan kemanusiaan kepada hampir 6 juta pengungsi Palestina di wilayah Palestina yang diduduki, Yordania, Libanon serta Suriah.
Tahun lalu, A.S. menyumbang lebih dari $ 350 juta dollar untuk agensi pengungsi Palestina itu.[IZ]