SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Kajian akhir zaman digelar di Masjid Baitul Amin, Ngruki, Grogol, Sukoharjo, oleh Ustadz Rahmad Baiquni, ketua Garda ANNAS Pusat, mengupas tentang fenomena Dajjal yang semakin dekat waktu kemunculannya.
Ustadz Baiquni mengawali pecahnya perang di Suriah hingga saat ini belum berhenti. Ia menampilkan film rakyat dan jajaran pemerintah Rezim Bassar As’ad yang telah memuja presidennya melebihi Allah Subhanahu wata’ala. Selain itu hancurnya Menara kembar WTC di Amerika dengan segala isu terorisme yang tidak lain Islam yang dituduhkan, menurutnya semakin kuat Dajjal akan muncul di zaman ini.
“Ini yang menunjukkan Dajjal akan muncul di jaman kita,” ucapnya dihadapan ratusan jamaah yang hadir, Ahad (18/3/2018).
Ustadz Baiquni melanjutkan kisah Samiri yang tidak lain adalah Dajjal di massa Nabi Musa. Kemudian Yudas merupakan Dajjal di massa Nabi Isa. Yudas di tangkap dan diserupakan Nabi Isa hingga disalib dan dicabik-cabik tubuhnya oleh tentara Romawi.
“Salah satu pedang menusuk mata kanannya Yudas. Disaat itulah Dajjal kehilangan mata kanannya. Siapa yang memberitakan Dajjal, ya Rasulullah karena Nabi terakhir setelah Isa bin Maryam,” ujarnya.
Saat ini, umat Nabi Muhammad akan menghadapi kemunculan Dajjal disaat umat Islam mengalami banyak pembantaian, fitnah dan banyaknya huru-hara. Ustadz Baiquni menjelaskan bahwa kerusakan di dunia akibat kemunculan Dajjal akan dikalahkan oleh turunnya Nabi Isa alaihi salam.
“Dan Nabi Isa akan membunuh Dajjal di Gerbang Ludd, itu kata Nabi Muhammad dalam riwayat Tirmidzi. Sekarang apa yang ada di pintu Ludd, ada papan seperti ini ‘Jesus Coming Soon’,” paparnya. [SY]