JAKARTA, (Panjimas.com) – Ribuan laskar Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi di kantor Majalah Tempo. Laskar Pembela Islam (LPI) DKI Jakarta Madar menyebut ‘tuntutan kita hari ini adalah mereka (tempo) harus minta maaf’.
“Mereka harus minta maaf atas karikatur atas gambar kartun yang telah mereka muat yang sudah melecehkan ulama dan cucu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,” ujar Madar ketika orasi di depan kantor Majalah Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Jum’at (16/3).
Madar menjelaskan lebih lanjut, aksi damai itu rencananya baru akan dibubarkan kalau Tempo minta maaf dan tidak mengulangi perbuatannya.
“Ke depan kita pantau apakah dia mengulanginya lagi atau tidak,” tambah Madar.
Namun, Madar berjanji akan tetap melanjutkan aksi damai tersebut apabila Tempo tidak mau mengakui perbuatannya yang sudah disebar kemana-mana dan tidak mau berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.
Lebih lanjut, Madar dan para peserta aksi damai pun berdoa supaya Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan hidayah kepada redaktur-redaktur Majalah Tempo yang kemarin-kemarin telah menghina ulama, memelintir berita.
“Kita doakan otaknya dikembalikan ke otak yang benar.” pungkasnya. [DP]