ADDIS ABABA, (Panjimas.com) – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov Jumat (09/03) menegaskan bahwa Moskow mendukung keinginan Afrika untuk terwakili dalam Dewan Keamanan PBB sebagai anggota tetap.
Lavrov tiba di ibukota Addis Ababa pada Kamis malam (08/03) dalam rangka kunjungan ke Ethiopia dan markas Uni Afrika (African Union) sebagai bagian dari turnya ke 5 negara Afrika, dan ini bahka berdamaan momentumnya dengan tur Afrika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat
“Rusia selalu mendukung tuntutan reformasi Afrika dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa,” pungkasnya, dalam konferensi pers bersama dengan Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat di kantor pusat African Union.
Moussa Faki Mahamat mengungkapkan, “Tidak dapat dimengerti bahwa Afrika dengan populasi 1,2 miliar penduduk, tidak terwakili di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.”
Ia mengatakan bahwa lebih dari 60 persen permasalahan diajukan ke Dewan Keamanan PBB untuk pengambilan keputusan adalah tentang nasib Afrika.
Turki, Jerman, Jepang dan negara-negara lain juga telah menyerukan reformasi dalam tubuh PBB.
Secara terpisah, Lavrov juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ethiopia Workineh Gebeyehu untuk membahas kerja sama di bidang politik, ekonomi dan pendidikan antara Rusia dan Ethiopia.
“Ada 30.000 orang Ethiopia yang dididik di Rusia dan mereka berfungsi sebagai jembatan kemanusiaan di antara kedua negara,” ungkap Gebeyehu.
Kunjungan Lavrov di Ethiopia ini merupakan bagian dari perayaan 120 tahun berdirinya hubungan diplomatik antara Ethiopia dan Rusia.[IZ]