MAKKAH, (Panjimas.com) – Ketua Umum Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) H. Usamah Hisyam dan Habib Rizieq Syihab, bertemu di kediaman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut di Makkah.
Usamah membawa rombongan pimpinan Dai Parmusi yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia, didampingi Sekjen Parmusi Abdurrahman Syagaff, Ketua LDP (Lembaga Dakwah Parmusi) KH. Syuhada Bahri, para wakil Ketua LDP KH. Farid Ahmad Okbah, Ustadz Buchori Muslim, Ustadz Bernard Abdul Jabbar, Sekretaris LDP Ustadz Taufik Hidayat, dan Ketua Umum Muslimah Parmusi Nurhayati Payapo.
Ketua Umum Parmusi H. Usamah Hisyam dan Habib Rizieq Syihab tampak berbincang serius.
Dalam jamuan makan siang tersebut, Habib Rizieq menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen dakwah Parmusi sebagai ormas Islam.
“Peran Parmusi dalam Aksi Bela Islam dua tahun terakhir sangat nyata dan terbukti di lapangan, termasuk dalam upaya menyelesaikan masalah kriminalisasi terhadap ulama. Karena itu saya sangat menghargai kontribusi Parmusi selama ini dalam membela Islam,” ujar Habib Rizieq, yang didampingi Ketua Majelis Syuro FPI KH. Misbachul Anam.
Habib Rizieq Syihab lantas mengungkapkan alasan mengapa dirinya menunda kepulangannya ke Tanah Air.
“Ustadz Usamah sudah tahu. Saya sudah sampaikan secara detail,” tandas Habib Rizieq menanggapi seluruh permintaan Dai-dai Parmusi agar ia segera kembali ke Tanah Air karena ada kerinduan umat.
Pada kesempatan ramah tamah tersebut, Habib Rizieq tampak lebih banyak berbicara saling berbisik dengan Usamah. Ketika ditanya apa yang dibicarakan dengan Habib Rizieq, Usamah hanya mengatakan, “Off the record,” sambil tersenyum.
Menjelang akhir pertemuan, tampak hadir Ketua Umum PKS, Sohibul Iman. Usamah lantas meminta Sohibul Iman menjelaskan peta politik keumatan menjelang Pemilu dan Pilpres 2019. Seluruh penjelasan strategi koalisi dan capres bersifat off the record. [RN]