YERUSALEM, (Panjimas.com) – Pasukan Israel baru-baru ini menahan delapan warga Palestina dalam serangan semalam di wilayah Tepi Barat, demikian menurut Militer Israel, Selasa (06/03).
Dalam pernyataannya, Militer Israel mengklaim bahwa kedelapan warga Palestina tersebut ditahan karena “diduga terlibat dalam kegiatan terorisme populer,” tanpa memberikan rincian lebih lanjut, dikutip dari AA.
Militer Israel mengatakan pasukannya mendapat serangan dalam operasi penyerbuannya di Jenin, wilayah Tepi Barat bagian Utara.
Tidak ada korban yang dilaporkan dalam operasi penyerbuan tersebut.
Menurut catatan Otoritas Palestina, sekitar 6.400 warga Palestina saat ini ditahan di penjara Israel, termasuk puluhan perempuan dan 300 anak-anak.
Tentara Israel dilaporkan seringkali melakukan kampanye penangkapan meluas di wilayah Tepi Barat yang diduduki dengan dalih memburu warga Palestina yang diklaim masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang).[IZ]