SEMARANG, (Panjimas.com) – Calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menegaskan, tingkat keterpilihannya (elektabilitas) makin hari trennya makin naik. Sehingga jarak antara dirinya dengan petahana tidak terlalu lebar.
“Elektabilitas kami memang masih di bawah petahana. Tapi trennya terus naik dan jaraknya makin sempit. Kalau trennya seperti ini terus, In syaa Allah seperti kata Pak Sandi Uno kemarin Jateng akan punya pemimpin baru,” ucap Pak Dirman dalam acara pengukuhan dan konsolidasi Tim Pemenangan Sudirman Said-Ida Fauziyah Tingkat Kabupaten/Kota se-Jateng di Semarang, Selasa, (6/3).
Lebih lanjut Pak Dirman menyampaikan, tantangan utama tim pemenangan adalah mengenalkan kandidat nomor dua kepada masyarakat luas. Survei membuktikan pengenalan kandidat oleh masyarakat mampu mengubah pilihan masyarakat.
Karena itu Pak Dirman mengajak, tim pemenangan untuk mengelorakan semangat perubahan ke seluruh penjuru Jateng. “Kepung atapnya, ketuk pintunya, rebut hati masyarakat Jateng,” lanjut dia.
Pak Dirman menambahkan, survei bukan satu-satunya instrumen pemenangan. Kerja lapangan yang akan jadi penentu.
“Karena iti teruslah bersiap. Kegiatan hari ini salah satu tahap penting untuk bergerak secara siatematis dan terencana. Kita syukuri dan apresiasi semua organ Parpol beserta seluruh elemen pendukungnya bergerak terus. Perlahan tapi pasti, mesin Partai dan tim pemenangan akan semakin solid,” jelas dia.
Selain itu ada 33 elemen pendukung nonpartai yang terus bergerak. Inisiatif warga juga banyak yang bergerak secara mandiri. Ini merupakan modal yang sangat berharga untuk pemenangan pasangan Pak Dirman-Mba Ida.
Pak Dirman juga berpesan, penting untuk melakukan pemetaan wilayah kerja pemenangan agar kerja-kerja pemenangan tepat sasaran, efektif dan efisien. [ES]