Depok (Panjimas.com) – Paket kiriman surat berisi ancaman pembunuhan terhadap 10 tokoh agama atau ustaz membuat geger warga Depok, Jawa Barat. Surat itu dikirimkan ke Ustaz Shobur Gardenia yang beralamat di Perumahan Grand Depok City, Cluster Gardenia Blok Q RT 03/07 Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (3/3/2018) siang.
Dalam paket, nama pengirim tidak disebutkan dan hanya tertulis dari Keadilan Jaya Abadi, Jalan Malaka Hijau, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Pada bagian surat tertulis: Nama-nama target penculikan tokoh agama yang ada di Depok (X) bunuh secepatnya. Daftar nama tokoh agana yang dimaksud dan ditulis dengan huruf besar serta ditandai tanda (X) Bunuh adalah :
1. KH. QURTUBI NAFIS
2. KH. ABU BAKAR MADRIS
3. Ust. IWAN GARDENI
4. Ust. SHOBUR GARDENIA
5. Ust. SOLIHIN GARDENIA
6. ABI ZAIN BIN QASIM GARDENIA
7. KH. RIYONO GG.KOCEN
8. Ust. M. SYRIF HIDAYATULLOH
9. KH. AHMAD JAELANI
10. Ust. MARZAN
Kasat Reskim Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana menyampaikan, surat ancaman itu ditemukan pertama kali di depan gerbang atau di lantai pos jaga perumahan oleh satpam Perumahan Grand Depok Ciy, Cluster Gardenia, Asep Saputra, Sabtu.
Oleh Asep, surat diberikan ke satpam yang berjaga di pos jaga tengah yakni Ahmad Jamari karena alamat yang dituju lebih dekat dengan pos jaga tengah. “Ahmada Jamari lalu menyerahkannya ke alamat yang dituju yakni ke Ustaz Shobur Gardenia,” kata Putu, Minggu (4/3/2018).
Penerima surat cukup kaget karena isi surat bernada ancaman dan berisi nama-nama tokoh agama dan ustaz di Depok yang akan diculik dan dibunuh. “Surat kemudian dilaporkan ke Ketua RT dan RW setempat, yang meneruskannya ke kami,” kata Putu.
Menurut Putu paket berisi dua amplop dan lima lembar surat. “Isinya berupa ancaman terhadap ustaz dan tokoh agama di Depok,” kata dia.
Putu mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini dan telah mendatangi alamat pengirim surat yang dimaksud yakni di Pondok Kopi, Jakarta Timur. “Namun belum dapat dipastikan siapa pengirimnya, meski alamatnya memang ada. Jadi kami masih dalami kasusnya,” kata dia.
Apalagi kata Putu alamat pengirim tidak disebutkan dengan jelas. Ia mengatakan pihaknya sudah memeriksa lebih dari lima orang saksi dalam kasus ini. “Sudah lebih dari 5 saksi yang telah kami mintai keterangan,” katanya.
Menurut Putu dari 10 nama yang disebutkan menjadi target dalam surat tersebut, hanya 4 nama yang sesuai dengan alamat di Perumahan Grand Depok Ciy, Cluster Gardenia, dimana surat dialamatkan. “Dari validasi, hanya 4 nama tokoh agama dan ustaz yang tinggal di lokasi dimana surat ditujukan,” katanya.
Sementara itu Kodim 0508 Kota Depok Letkol Inf Iskandarmanto mengatakan bahwa pihaknya sudah bergerak ke alamat yang dituju untuk mengantisipasi ancaman sesuai surat tersebut. “Danramil dan babinsa kami sudah bergerak ke lokasi,” katanya.
Beri Perlindungan
Polda Metro Jaya memastikan akan memberikan perlindungan terhadap sepuluh ulama diancam dibunuh melalui surat yang diterima ustaz Shobur di Cluster Gardenia Grand Depok City, Depok, Sabtu (3/3/2018).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang terjadi di Perumahan Cluster Gardenia Grand Depok City. “Masih kita cek, kita dalami, apa dikirim orang yang sama,” ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Argo menerangkan sesuai perintah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, ulama harus diberikan pengamanan untuk terhindar dari perbuatan tak terduga. “Sesuai perintah Kapolri, kita akan menjaga ulama. Sudah ada instruksi untuk silaturahmi dengan ulama oleh Polsek,” ujar Argo. (ass)