GAZA, (Panjimas.com) – Pesawat Israel Ahad (04/03) menyemprot gas herbisida di wilayah Jalur Gaza, demikian menurut seorang pejabat Palestina.
“Bahan kimia ini menyebabkan kerusakan hasil panen dan membahayakan lahan pertanian,” pungkas Nizar al-Wahedi, pejabat Kementerian Pertanian Palestina.
Al-Wahedi mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian Palestina tidak mengetahui komposisi bahan kimia Israel.
“Israel tidak memiliki hak untuk menyemprot herbisida di lahan pertanian Palestina,” tandasnya, dikutip dari Anadolu.
Menurut LSM Israel Gisha, operasi penyemprotan Israel bertujuan untuk menyingkirkan rerumputan yang tidak dibutuhkan di sepanjang perbatasan Israel dengan wilayah Palestina.
Sebanyak 44.000 warga Palestina bekerja di bidang pertanian, yang menghasilkan sekitar 11 persen lapangan kerja di wilayah ini.
Jalur Gaza telah menjadi rumah bagi hampir 2 juta warga Palestina, wilayah ini terguncang di bawah blokade Israel yang melumpuhkan sejak tahun 2007.[IZ]