BEKASI, (Panjimas.com) – Terkait maraknya informasi yang ada dan berkaitan atas perkembangan situasi yang akhir akhir ini terjadi. Babinsa Tambun Bekasi menghimbau serta mengajak dan meningkatkan kewaspadaan dari setiap warga terutama di setiap wilayah Rt dan Rw serta kepada para tokoh agama atau ustadz dan ulama untuk melakukan kegiatan kewaspadaan bersama.
Hal itu disampaikan langsung oleh Babinsa Karang Satria, Serma Yudi Kurnianto Tambun Bekasi yang diterima informasinya secara tertulis oleh Panjimas pada hari Rabu (21/2).
“Setiap Pondok Pesantren atau Madarasah dan masjid masjid disarankan agar diadakan adanya jaga/piket keamanan selama 24 jam secara bergantian atau bergiliran,” ujar Yudi.
Dirinya juga melanjutkan agar setiap tamu atau orang asing yang masuk apalagi orang tidak dikenal agar melapor ke piket di Ponpes atau Madarasah yang ada dimana keberadaan orang asing atau tamu tersebut berada.
“Setiap warga di setiap lingkungan perlu juga untuk membuat jadwal menjaga malam dan memegang pentungan atau alat keamanan yang diperbolehkan serta senter buat penerangan,” tuturnya.
Babinsa Tambun juga menghimbau agar memfoto setiap ada tamu atau orang asing yang datang dan masuk ke lingkungan RT/RW dimana masyarakat itu tinggal. Foto bisa dilakukan oleh setiap warga yang melihat orang asing agar dapat mengenali wajahnya.
“Ponpes ponpes yang ada juga perlu untuk berlatih bela diri dan terutamanya adalah para santrinya masing masing juga dipersiapkan kentungan dan sandi buat kentungan,” kata Yudi.
Terakhir Babinsa Tambun meminta kepada setiap warga melakukan kewaspadaan, keamanan serta menjaga kenyamanan sebagai bentuk tanggung jawab serta milik kita bersama. Selanjutnya Babinsa berharap agar wilayah desa Karangsatria tertib aman dan kondusif dan umumnya seluruh umat Islam di seluruh Indonesia. [ES]