RAMALLAH, (Panjimas.com) – Organisasi Perlawanan Palestina Hamas baru-baru ini menuding Israel menyiksa anggota Parlemen Palestina di dalam sel tahanan.
Anggota Parlemen Abdel Nasser Abdel-Jawad, 50 tahun, kini mendekam di Pusat Penahanan al-Jalameh di Tepi Barat bagian Utara selama 50 hari terakhir tanpa tuduhan dan tuntutan hukum, demikian pernyataan Blok Parlemen Hamas, “Change and Reform”.
“Dia [Abdel Nasser Abdel-Jawad] telah mengalami penyiksaan berat,” papar Blok Parlemen “Change and Reform”, dikutip dari Anadolu Ajensi.
Sementara itu Pengadilan Militer Israel telah memperpanjang masa penahanan Abdel-Jawad beberapa kali “tanpa mengizinkannya bertemu dengan pengacaranya”, jelas pernyataan Blok Parlemen Hamas itu.
Menurut Blok Parlemen Hamas “Change and Reform”, anggota Parlemen yang ditahan tersebut mengatakan kepada hakim Israel bahwa dia telah “mengalami penyiksaan, tekanan dan ancaman yang parah sejak penangkapannya”.
Sekitar 450 warga Palestina lainnya diketahui juga merupakan tahanan yang berada di bawah “penahanan administratif” di mana mereka tidak menghadapi proses pengadilan ataupun tuntutan hukum.
Selain itu, 12 Anggota Dewan Legislatif Palestina, yang berfungsi sebagai Parlemen Palestina, juga tetap berada dalam tahanan Israel.[IZ]