YANGON, (Panjimas.com) – Dua perempuan dilaporkan meregang nyawa sementara 13 korban lainnya luka-luka akibat dua ledakan bom yang menyasar Bank cabang Yoma di negara bagian Shan, Myanmar Timur Laut, Rabu (21/02), demikian menurut Kepolisian Myanmar.
Serangan bom tersebut menghancurkan bangunan bank yang berlantai dua itu, yang terletak di kota Lasio. Sementara banguanan di dekat gedung bank mengalami kerusakan sebagian, jelas petugas polisi Kyi Aung.
Dua perempuan yang terbunuh itu adalah staf atau karyawan bank Yoma, jelas petugas polisi tersebut saat dihubungi Anadolu melalui telepon.
Belasan korban yang menderita luka-luka dirawat di rumah sakit.
Hingga kini belum ada individu ataupun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden dua serangan bom tersebut.
Namun, pihak Kepolisian dan Militer Myanmar telah membagikan selebaran beberapa hari sebelumnya, yang memperingatkan masyarakat bahwa anggota dua kelompok bersenjata etnis, Kachin Independent Army dan Ta’ang National Liberation Army, diduga berencana menanam bom di kota Lasio.
Negara Bagian Shan merupakan negara bagian dengan wilayah terbesar di Myanmar yang mencakup 15 regional. Negara Bagian Shan juga merupakan rumah bagi beberapa kelompok pemberontak etnis, termasuk ‘United Wa State Army’, yang dikenal sebagai kelompok pemberontak paling kuat di wilayah ini.[IZ]